Ini adalah cerita bersambung tentang kisah cinta gw 5 tahun yang lalu bersama seorang gadis yang amat gw cintai sampai saat ini. cerita ini sengaja gw tulis untuk mengenang kepergiannya untuk selamanya begitu cepat dari kehidupan cinta gw itu. dan gw harap ketika dia membacanya dari atas sana dia juga bisa mengenang kisah cintanya tersebut. yaudah langsung saja.6 Januari 2004, 14:55, ku duduk terdiam di pojok kelas sebuah lembaga pendidikan bahasa asing di bilangan pengadegan. aku menatap menembus jendela dari kelas yang berada di lantai tiga itu ke arah sekumpulan anak-anak yang sedang bermain di areal parkir sebuah gedung. dari bentuk bangunannya, aku dapat mengenali bahwa bangunan yang ada di seberang tempat para anak-anak itu bermain bola adalah banguna suatu instansi pemerintah, entah itu kelurahan atau kecamatan. aku mencoba membayangkan keceriaan dari sekumpulan anak-anak tersebut dengan menghadirkan keceriaan masa kecilku.tak lama kemudian lamunanku itu dibuyarkan dengan kedatangan 3 anak perempuan yang sepantaran denganku masuk ke kelas. kalau dilihat dari gerak-gerik 3 orang ini, sepertinya mereka adalah sahabat karib. orang yang pertama mengenakan t-shirt warna biru dengan tas selempangan warna merah dan celana jeans. dari gaya bicaranya sepertinya dia sangat aktif dalam berbicara. rambutnya yang sebahu seakan memberikan gambarannya sebagai anak yang tomboy. orang yang kedua pun tak jauh beda dengan orang yang pertama. dengan gaya yang hampir sama, t-shirt, jeans dan tas selempangan. 2 orang pertama ini sepertinya asyik men\mbicarakan sesuatu yang menyenangkan, berbeda dengan 2 orang sebelumnya, orang yang ketiga ini tampak lebih pendiam. dia mengenakan t-shirt warna biru langit, tas selempangan dan celana jeans. yang tampak beda lagi adalah, orang yang ketiga ini tampak lebih feminim dan anggun dengan rambut panjang sepunggung, yang tergerai indah, bando hitam di rambutnya dan kacamata kotak dengan frame kecil dan tipis berwarna hitam melekat di wajahnya. lalu mereka mengambil temoat duduk yang berdekatan. si rambut panjang duduk dekat denganku, aku hanya berjarak 3 kursi ke ke kiri darinya. entah pancaran apa yang membuatku selalu ingin melihat si rambut panjang ini. wajahnya yang bulat dengan dagu yang agak tebal dan bibir tipisnya membuat hatiku penasaran untuk menatapnya lagi. ingin sekali aku mengetahui namanya dan berkenalan dengannya, tapi aku memang pemalu, aku hanya bisa curi-curi pandang untuk dapat menatapnya. yah namanya juga masih ABG.tak lama kemudian masuk orang-orang yang akan menjadi teman-temanku di kelas tersebut. aku berkenalan dengan anak laki-laki disebelahku yang bernama Chandra dan temannya yang sepertinya berasal dari satu sekolah yang bernama Rachel. dari daftar hadir kelas, akhirnya aku dapat mengetahui namanya: Allisa Andananingtyas. cukup panjang memang, tapi itu adalah nama yang pas dan indah secantik dengan dirinya.to be continued....
Tuesday, 4 August 2015
( Episode I ) 5 Tahun Mengenang Kepergian Dia, August 20, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment