Wednesday, 27 May 2015

Poem

TEASER


“Pada setiap denyut nadi yang berdetak lemah… 
Pada rantauan kenangan singkat …
Pada setiap apa-apa yang merujuk padamu,
Aku kehabisan kata….”

POEM by Tika Sylvia Utami
Pertautan Ikrar Suci di Puncak Mahameru
Pada sebuah kisah tidak bernama
Alam melukis semburat langit senja pada tapal batas keheningan.
Menautkan ucap pelantun kata di setiap hela nafas penghembus makna
Kami bersimpuh di bawah semesta.
Di bawah rengkuh alam yang menghujani langit dengan pendar temaram bulan. 

Bertautkan alas langit yang mengangkasa di atas tanah tertinggi di pulau jawa…
Beralaskan bentang hamparan awan di atap langit puncak abadi para dewa…


Kami, menuturkan ikrar atas sebuah janji suci demi Sang Pencipta. 
Bernafaskan dentuman kuat kawah Mahameru, semesta menjadi saksi pertautan kisah dua insan manusia.
Tertopangkan bahu yang menahan beban ransel besar,
Kami tengah memulai perjalanan memburu awan dan ketinggian, bernafaskan cinta pada Sang Maha
Alam urung berdiam pada sekat yang menyejukkan, 
Ia berbicara pada kita, menghadirkan pertanda melalui lantunan ranting pohon yang jatuh tertiup angin, sahutan burung yang menari pada kicaunya, hingga gemericik sumber air pelepas dahaga.
Denyut nadi berdetak tanpa kendali memudarkan impuls syaraf, ketika hamparan padang ungu Oro-oro ombo mengistimewakan Mahameru sebagai tempat pertautan sebuah janji.
Kami tengah menikmati rindu dalam kesederhanaan,
Pada sebuah ungkap yang dilantunkan diam
Lantas kita menyapa dalam doa keheningan masing-masing. 
Esok nanti kian menyongsong, 
Tidak peduli sekalipun kata terbentur makna. 
Tidak peduli sahut sapa dalam ruang pendingin waktu kian menebar tanya, 
Karena kita percaya,
Kita tidak pernah benar-benar terlahir sempurna.
Ada rongga yang sengaja dihadirkan Sang Pencipta demi sebuah jalinan kisah dua insan manusia. 
Kita saling bertautan dalam langkah yang beriringan,
Lantas aku menemukanmu pada setiap rangkaian doa yang terhantarkan pada setiap sujud malam-malamku.
Kamu… adalah bagian terbesar dalam setiap helai rindu yang kusimpan rapat dalam bayangan samudera awan di Dataran Tinggi Dieng, Puncak Prau.
Kamu… adalah malam yang hadir setelah senja tenggelam pada sang peraduan.
Tertutupi anyaman gulita yang mengadu pada setiap sisa temaram cahaya bulan di tengah hamparan padang edelweiss yang bermekaran di Gunung Gede-Pangrango
Kamu… adalah penyalin kisah yang menghinggapi setiap risau sang pemuja malam.


 * Puisi ini dibuat oleh sahabat kami sebagai hadiah pernikahan, 03 Januari 2015
Thanks for the Poem.


2400mdpl. Kabupaten Lumajang, Danau Ranu kumbolo, Jawa Timur. Pegunungan Tengger,

Learn New Things...!!

 Learn new things




I just wanna share my new experiences, like learns Germany di LBI UI Salemba dan Tahsin Arab di Utsmani Condet yang udah saya lakukan dua bulan terakhir. pertama kenapa belajar dua hal ini karena pertama aku punya tujuan sukses dunia pun akhirat (in syaa Allah).
Pertama yang aku ikutin adalah Tahsin, program ini selalu rutin diadakan oleh pihak Utsmani di Condet. awal nikah udah ada target untuk memperbaiki bacaan karena tujuan akhirnya bisa menghafal dan memahami Al Qur'an. ini benar-benar emang udah lama ingin tahsin ditempat ini, karena teman yang lain banyak juga belajar disini. udah ngiler dari tahun 2014 dan Allah swt accept pas setelah menikah, beruntungnya adalah bareng suami tiap tahsin. dari awal mula pendaftaran titip teman, ujian, masuk kelas. musyrifahnya baik banget dan diajarin hak-hak bacaan tiap hurufnya. karena beliau bilang jangan sampai mengambil hak huruf lain karena bisa merubah arti. kira-kira ada 8 murid yang ikut tahsin, semangat-semangat semua dari yang muda sampai ada yang udah punya cucu masih mau merasakan belajar tahsin plus ada yang rumahnya di Bekasi memakan waktu 2 jam dibela-belain untuk belajar tahsin dari gurunya langsung, memang begitulah niat jika sudah bertekad dan seizin Allah swt rintangan apapun akan terlewati dengan mudah (masyaAllah).


Kedua ikut les Bahasa Jerman, ini ada beberapa alasan hhe, karena memang pengen banget lanjut study diluar negeri like Europe or Japan. plus suami dari lulusan Germanistic jadi makin semangat untuk ikut Les ini di Salemba. ditambah lagi dan lagi setiap nanya tentang Europe pasti suami jawab semua karena suami udah pernah keliling Eropa semasa kuliah dan semasa study master. intinya iri sama suami!
hal pertama yang dilakuin pastinya niat yang bulat untuk mau ikut les, sediakan budget, cari info pendaftarannya. karena biasanya di tempat kursus ada siklus pendaftaran via web, poster, dll. waktu itu sebelum daftar ini itu, make sure ke LBI via telp nanya info, setelah itu ke LBI Salemba buat daftar (form 75rb), terus langsung masuk dari dasar banget karena belum punya skill sama sekali hhe, pilih hari, then taraaaa mulai deh les nya tiap pekan 2x.
oh iya ada beberapa pelajaran selama Jerman A1 ini, baru dasar banget and so far good. aku sendiri pilih hari Selasa-Kamis jam 19.00-21.00. pas masuk kelas lumayan asik, Frau Ajeng dan Herr Somba (mentor). setelah mengikuti les jerman beberapa hari ternyata asik juga walapun banyak kikuknya karena tiba-tiba ditanya dan muridnya diem. oh iya ada hal tak terduga lho selama les jerman, diawal masuk Frau Ajeng nanya siapa yang mau baca teksnya, aku beranikan diri buat baca, seselesainya Frau nanya "koq udah bisa baca angka?" aku jawab: "karena diajarin suami?" Frau: "Hah? suaminya orang Jerman?" aku: "bukan, suami jurusan jerman" Frau: "oh iya?Jerman dimana?" aku: "Jerman di UI" Frau: "namanya siapa?" (dengan muka penasaran) aku: "Teguh Riyanto" Frau (muka kaget): "kamu suami Teguh? what Teguh yang cupu itu? wah dia udah nikah? Teguh itu junior saya dan orangnya cupu dan iya iya aja kalau disuruh ini itu". itulah selingan cerita ternyata Frau nya teman suami sendiri hihi. 
ini dia beberapa pelajaran memperkenalkan diri sendiri (semoga bermanfaat ya)


Kennenlern:
Zum Beispiel (Contoh) : Guten Tag ! Ich heiβe Maya Ayu Wulandari, Mein rufname is Maya. Ich wohne in Jakarta, Ich komme aus Indonesien. Mein hobby ist singe und lese (menyanyi dan membaca), Ich bin 15 (funfzehn) jahre alt, Meine adresse ist Jln. Mampang Prapatan 4 (vier) Komplek Fortuna. Ich bin schuler (pelajar), Ich sperche Indonesisch, Deutsch, and Englisch, Ich bin ledig (single).



Name
Wie ist Ihr Name? Mein Name ist Andi
Wie heißen Sie? Ich heiße Andi
Siapa nama Anda?  Nama saya Andi


Wohnort
Wo wohnen Sie? Ich wohne in Surabaya.  Dimana Anda tinggal? Saya tinggal di Surabaya. 
Wo wohnt Herr Budi? Er wohnt in Jakarta. Dimana Pak Budi tinggal? Dia tinggal di Jakarta.

Herkunft
Woher kommen Sie?  Ich komme aus Bali.  Dari mana Anda datang (berasal) ?  Saya datang (berasal) dari Bali.
Woher kommt er? Er kommt aus Semarang.  Dari mana dia datang (berasal) ?  Dia datang (berasal) dari Semarang.

semoga keduanya bisa selalu istiqomah dan tetap semangat terus. keep fighting till Jannah!
John Green Quotes